Setelah membahas Dasar-Dasar PHP pada Dasar-Dasar PHP Part 1, disini saya akan membahas tentang kelanjutan dari Dasar-Dasar PHP.
STRUKTUR KONTROL
STRUKTUR KONTROL
IF
Konstruksi IF digunakan
untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat. Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
if (syarat)
{
statement
}
atau:
if (syarat)
{
statement
}
else
{
statement lain
}
atau:
if (syarat pertama)
{
statement pertama
}
elseif (syarat kedua)
{
statement kedua
}
else
{
statement lain
}
File contoh5.php:
<?php
$a=4;
$b=9;
if ($a>$b)
{
echo(“a lebih besar dari pada b”);
}
elseif ($a<$b)
{
echo(“a lebih kecil b”);
}
else
?>
{
echo(“a sama dengan b”);
}
Hasilnya adalah:
WHILE
Bentuk dasar dari statement While adalah sebagai berikut:
while (syarat)
{
statement
}
Arti dari statemant While adalah memberikan perintah untuk menjalankan statement dibawahnya secara berulang-ulang, selama syaratnya terpenuhi.
File contoh6.php:
<?php
$a=1;
while ($a<10)
{
echo($a);
$a++;
}
?>
Hasilnya adalah:
FOR
Cara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut:
for (ekspresi1; ekspresi2 ; ekspresi3)
statement
ekspresi1 menunjukkan nilai awal untuk suatu variable
ekspresi2 menunjukkan syarat yang harus terpenuhi untuk menjalankan statemant
ekspresi3 menunjukkan pertambahan nilai untuk suatu variable
File contoh7.php:
<?php
for ($a=0;$a<10;$a++)
{
echo(“Nilai A = ”);
echo(“$a”);
echo(“<br>”);
}
SWITCH
Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan beberapa
nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan.
Struktur Switch adalah sebagai berikut:
switch (variable) case nilai: statement case nilai: statemant case nilai: statement
.
.
.
File contoh8.php:
<?php
$a=2;
switch($a)
{
case 1:
echo(“Nilai variable a adalah satu”);
break;
case 2:
echo(“Nilai variable a adalah dua”);
break;
case 3:
echo(“Nilai variable a adalah tiga”);
break;
}
?>
Hasilnya adalah:
REQUIRE
Statement Require digunakan untuk
membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain. Cara penulisan statement Require adalah:
require(namafile);
Statement Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu struktur looping misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemangggilan file yang sama tersebut hanya sekali saja.
File contoh9.php:
<?php
$a=”Saya sedang belajar PHP”;
function tulistebal($teks)
{
echo(“<b>$teks</b>”);
}
?>
File contoh10.php:
<?php require(“contoh9.php”);
tulistebal(“Ini
adalah tulisan tebal”);
echo(“<br>”);
echo($a);
?>
Hasilnya adalah:
Contoh 2:
pertama buat file
sisibintang.php
<html>
<head>
<title>
sisibintang
</title>
</head>
<body>
<?php
$d="contoh program Require pada PHP<br>";
function jumlah($sisi)
{
echo "Menghitung jumlah sisi 3 bintang <br>";
echo ("Sisinya adalah = ".$sisi."<br>");
$sisi=$sisi*3;
echo ("banyak sisi keseluruhan = ".$sisi);
}
?>
</body>
</html>
setelah itu buat file
sisibintang2.php
<?php
require("sisibintang.php");
echo($d);
echo("<br>");
jumlah(5);
echo("<br>");
echo("<hr>");
?>
INCLUDE
Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu.
Include dapat diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.
File contoh11.php:
<?php
echo(“--------------------------------------<br>”);
echo(“PHP adalah bahasa scripting<br>”);
echo(“--------------------------------------<br>”); echo(“<br>”);
?>
File contoh12.php:
<?php
for ($b=1; $b<5;
$b++)
{
include(“contoh11.php”);
}
?>
Hasilnya adalah:
pertama-tama
buat file latihan include.php
<html>
<head>
<title>
latihan include
</title>
<body>
<?php
$kondisi = "fit";
?>
</body>
</head>
</html>
kemudian
buat file include kondisi.php
<?php
include"latihan include.php";
if($kondisi=="fit")
{
echo "kondisi ".$kondisi. " => ke
kampus,kuliah..!!";
}
else
{
echo "kondisi ".$kondisi. " => istirahat
dirumah";
}
?>
==========================================
0 comments:
Post a Comment